Langsung ke konten utama

5 Macam Penyakit Arwana Paling Sering Dijumpai dan Cara Mengatasinya

Arwana merupakan ikan eksotis yang tidak sedikit penggemarnya
Memelihara arwana merupakan sesuatu yang mudah
namun sebagian keepers sering teledor, dan mengakibatkan arwana anda mengalami sakit yang dapat menyebabkan kematian.




Berikut macam penyakit yang sering dijumpai oleh ikan eksotis yang satu ini:

1. Mata ikan arwana yang tidak simetris atau Drop Eye



Ciri-ciri penyakit ini terlihat dari mata arwana: satu mata tampak normal, sementara yang lain mengarah ke bawah atau tidak sejajar dengan sisi lainnya.

Penyebabnya biasanya karena keepers sering memberikan makanan yang tenggelam, seperti udang beku, cacing beku, dan sejenisnya.

Pengobatannya bisa dilakukan dengan operasi pada mata yang juling. Alternatif yang lebih sederhana dan murah adalah dengan memberikan makanan yang mengapung, seperti ulat hongkong, jangkrik, kodok, atau kelabang.


2. Sisik yang Mengembang atau Dropsy



Dropsy dapat langsung terlihat pada tubuh arwana, di mana sisiknya tampak mengelupas atau terbuka.

Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur, yang biasanya muncul ketika keepers terlalu lama menunda pergantian air. Cara mengatasinya adalah dengan mengganti air secara berkala setiap 2-3 hari sekali. Anda juga bisa menggunakan obat seperti acriflavine atau obat biru.


3. Cloud Eye



Penyakit ini ditandai dengan munculnya kabut putih pada mata arwana, yang awalnya tipis namun lama-kelamaan menebal di permukaan mata.

Penyebab utama penyakit ini adalah infeksi bakteri yang menyerang seluruh bagian mata arwana. Untuk mencegah perkembangan bakteri, keepers perlu dengan telaten mengganti air secara rutin.

Jika arwana sudah terjangkit, keepers dapat menggunakan obat ikan seperti acriflavine atau obat biru yang banyak tersedia di toko perlengkapan ikan.


4. TIDAK NAFSU MAKAN

Masalah ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, baik yang terkait penyakit maupun faktor alami. Namun, jika tidak diatasi, hal ini bisa menjadi masalah serius yang dapat menyebabkan kematian.


- Kualitas Air yang Buruk

Nafsu makan arwana bisa menurun ketika kondisi air di kolam atau akuarium tidak baik, misalnya karena tingginya kadar amonia, nitrat, dan nitrit. Apa itu amonia, nitrat, dan nitrit? Akan dibahas pada bab lain.

- Perubahan Cuaca dan Musim

Cuaca dan musim dapat memengaruhi kondisi arwana, terutama jika arwana ditempatkan di kolam luar ruangan. Solusinya adalah menambahkan tanaman mengambang ke dalam kolam untuk membantu menetralkan pH dan suhu air.

- Kondisi Tubuh yang Tidak Sehat

Periksa tubuh arwana secara berkala. Jika ada tanda-tanda penyakit atau kejanggalan, hal itu bisa menjadi penyebab arwana kehilangan nafsu makan.

- Kemungkinan Arwana Betina Mengandung Telur

Jika Anda menyatukan arwana dengan arwana lain, arwana betina mungkin mengandung telur, yang dapat memengaruhi nafsu makannya.

- Pemberian Makan Berlebihan

Terlalu banyak memberi makan dapat membuat arwana merasa kekenyangan dan kehilangan minat makan. Solusinya adalah dengan memuasakan arwana selama 2-4 hari, lalu berikan makanan dalam jumlah yang cukup dan variatif, seperti jangkrik, ikan cere, anakan ikan mas, kodok, kelabang, dan lainnya.

- Kurangnya Stimulasi di Akuarium

Arwana adalah ikan predator yang memiliki naluri berburu. Jika arwana dipelihara sendirian, ia mungkin merasa bosan. Untuk mengatasinya, Anda bisa menambahkan tank mate yang cocok, seperti ikan kaviat, red parrot, oscar, atau datz, untuk menemani arwana Anda.


5. Sirip Robek (Tail Bites)



Kasus ini dapat terjadi karena arwana menggigit ekornya sendiri atau melompat keluar dari akuarium, yang menyebabkan sirip dan ekornya robek. Hal ini ditandai dengan gerak-gerik arwana yang terlihat agresif dalam kolam atau akuarium.

- Arwana adalah ikan yang sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan. Kasus ini sering terjadi saat arwana baru dibeli dan ditempatkan di lingkungan yang berbeda jauh dari tempat asalnya, misalnya dalam hal suhu, pH air, atau ukuran akuarium yang lebih kecil dari sebelumnya. untuk mengatasi parasit ini, anda dapat mencabutnya dengan pinset. 

- Faktor lain yang bisa menyebabkan masalah ini adalah adanya parasit pada sirip dan ekor ikan, yang membuat arwana menggigit ekornya untuk mencoba menghilangkan parasit tersebut. Parasit yang umum dijumpai antara lain adalah kutu jarum (anchor worm) dan caplak.


Obat dapat dibeli pada link dibawah ini: 


Acriflavine

https://s.shopee.co.id/qRuz6hltD

Obat Biru

https://s.shopee.co.id/6fPqCEI46s


Pakan Arwana

https://s.shopee.co.id/4felow7Fo7

https://s.shopee.co.id/3Apy2BCxqq

https://s.shopee.co.id/30WXpsDbBp

https://s.shopee.co.id/2qD7dZEEWo

https://s.shopee.co.id/2fthRGErrn

https://s.shopee.co.id/3q5epPAQV2


Seputar Aquarium

https://s.shopee.co.id/9pMry7Q36b


Pompa Celup

https://s.shopee.co.id/8UrUNk7Aw5

https://s.shopee.co.id/10lTRzQOYE

https://s.shopee.co.id/A9ziMtP8lS

https://s.shopee.co.id/9zgIAaPm6R

https://s.shopee.co.id/8UrUNpVU9A

https://s.shopee.co.id/8KY4BWW7U9



Komentar

Postingan populer dari blog ini

White Spot Bisa Membunuh Ikan Koki dalam Hitungan Hari - Begini Cara Menyelamatkannya!

White Spot pada Ikan Mas Koki: Penyebab, Gejala, dan Cara Penanganannya Apa itu White Spot? White Spot Desease atau yang dikenal juga dengan nama Ich  disebabkan oleh parasit protozoa bernama Ichtyophthirius multifilis. Penyakit iini sangat umum menyerang ikan air tawar, termasuk ikan mas koki yang terkenal sensitif terhadap perubahan lingkungan. Penyebab White Spot Stres - Perubahan suhu mendadak, kualitas air buruk, atau transportasi dapat melemahkan daya tahan tubuh ikan. Parasit -  Ichtyophthirius berkembang biak di air akuarium dan menempel di tubuh ikan. Kontaminasi - Parasit bisa terbawa oleh ikan baru, tanaman, atau peralatan akuarium yang tidak disterilkan. Gejala White Spot pada Ikan Mas Koki 1. Bintik-bintik kecil seperti butiran garam di tubuh, sirip, dan insang ikan. 2. Ikan terlihat menggesek-gesekkan tubuhnya ke permukaan benda (flashing) 3. Nafsu makan menurun 4. Ikan menjadi lesu dan sering berada di dasar akuarium 5. Sirip menguncup atau tampak kaku. 6. Dalam...

Jangan Abaikan Sirip Robek! Ini Tanda Ikan Koki Kamu Sedang Sakit Parah

Sirip Ikan Koki Kamu Mulai Robek? Waspadai Penyakit Mematikan Ini Sebelum Terlambat! Fin Rot atau busuk sirip adalah salah satu penyakit paling umum pada ikan mas koki. Meski sering dianggap sepele, jika tidak segera ditangani, Fin Rot bisa menyebar dan membuat ikan kehilangan sebagian besar siripnya—bahkan bisa berujung kematian! Apa Itu Fin Rot? Penyakit ini muncul saat sirip ikan terinfeksi bakteri atau jamur akibat kondisi lingkungan yang tidak sehat. Air kotor, ikan stres, atau luka kecil bisa memicu serangan penyakit ini. Penyebab Fin Rot Akuarium kotor atau jarang diganti airnya Kepadatan ikan terlalu tinggi Ikan stres karena suhu air tidak stabil Luka terbuka yang terinfeksi Gejala Fin Rot Sirip sobek, menguncup, atau bolong Ujung sirip berubah warna (putih, kuning, hitam) Ikan kurang aktif dan terlihat lemas “Fin Rot bisa menular ke ikan lain! Jadi penting untuk bertindak cepat saat gejalanya mula...